PROGRAM BELAJAR BERSAMA: GIZI BAGI ANAK!

Tanggal 28 Februari dipilih oleh pemerintah sebagai  Hari Gizi Nasional.  Sebagai peringatan hari gizi ini, Yayasan Bina Mandiri Indonesia melakukan program WBB secara serempak di semua area sekolah dengan tema GIZI bagi anak.

WBB ini  bertujuan mengajarkan orangtua tentang pentingnya menyediakan makanan dengan gizi seimbang pada anak.

Bapak Fardian dari PT Softex Indonesia menjadi fasilitator di TK Area Nalo

Bapak Fredy Nursalim mengajak orangtua siswa TK area Kranggan 
untuk menyediakan makanan sehat di rumah

Dalam WBB ini, dipaparkan kepada para orangtua akibat kurang gizi pada anak, asupan gizi yang dibutuhkan oleh anak dan jenis-jenis makanan beserta kandungan gizi didalamnya. Fasilitator juga melayani pertanyaan dari para orang tua seperti keluhan anak susah makan dsb.

Berfoto bersama usai acara.

Kiranya materi yang dibagikan bisa menjadi panduan bagi para orangtua TK Belajar Mandiri dalam menyediakan makanan sehat dan bergizi di rumah.

Selamat Hari Gizi bagi anak Indonesia!

BAKTI MEDIS DI TK BAITUL UYUN BERSAMA YAYASAN SETIA BAKTI

TK Baitul Uyun adalah salah satu TK mitra Yayasan Bina Mandiri Indonesia, yang juga terlanda banjir.
Bekerja sama dengan Yayasan Setia Bakti, maka pada tanggal 25 Januari 2014, YBMI mengadakan bakti medis bagi seluruh  siswa TK dan masyarakat lansia yang tinggal di sekitarnya.

Para dokter sedang memeriksa pasien 

Sehari sebelum bakti medis ini dilangsungkan, kepada para lansia yang hendak berobat sudah dibagikan nomor antrian. Hal ini amat penting agar pemeriksaan bisa berlangsung tertib.

Para pasien menunggu dengan nomor antrian masing-masing. 

Selain mandapatkan pengobatan gratis, pasien anak-anak mendapat paket bingkisan tas dan makanan kecil sedangkan kepada pasien lansia diberikan selimut.

Pulang dengan membawa selimut dan obat

Anak-anak sangat senang memperoleh pengobatan dan bingkisan

Terima kasih kepada Yayasan Setia Bakti yang sudah mendukung bakti medis dan semua bingkisan. Bakti ini sudah menolong tidak kurang dari 230 pasien.

Maju terus anak Indonesia!